Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday, 12 December 2008

JENIS-JENIS PELAYARAN NIAGA MENURUT LUAS WILAYAH OPERASI PELAYARAN

Indonesia sebagai Negara kepulauan menciptakan berbagai usaha pelayaran. Luas trayek yang dilayari akan menentukan kapasitas kapal yang digunakan dan struktur organisasi perusahaan pelayaran. Semakin luias trayek yang dilayari akan semakin besar kapal, modal dan organisasi yang dibutuhkan. Berdasarkan luas wilayah operasinya, pelayaran dapat dibedakan sebagai berikut:

1.Pelayaran Lokal

Pelayaran yang bergerak dalam propinsi atau beberapa propinsi yang berbatasan. Biasanya luas wilayah operasi perusahaan pelayaran local Indonesia tidak melebihi radius 200 mil dan kapal berkapasitass lebih kurang 200 DWT.

2.Pelayaran Nusantara (Antar Pulau atau Interinsular)

Wilayah operasi perusahaan pelayaran meliputi seluruh wilayah perairan Republik Indonesia. Usaha pelayaran Nusantra iani pada umumnya menggunakan kapal berukuran 1000 s/d 3000 DWT. Dalam pengertian pelayaran nusantara ini tercakup di dalamnya jenis pelayaran rakyat yaitu pelayaran dalam bentuk yanglebih sederhana dari pelayaran samudera dengan wilayah operasi seluruh territorial Indonesia. Ukuran kapal yang dipakai dalam pelayaran rakyat relative lebih kecil daripada kapal pelayaran nusantara, jumlahnya lebih banyak sehingga disebut armada semut.

3.Pelayaran Samudera

Jenis pelayaran yang beroperasi di perairan internasional dan bergerak antar sattu Negara ke Negara lain dan harus memperhatiaakn hukum serta konvensi internasional yang berlaku.

No comments:

Post a Comment